Pagi itu, suasana di kos-kosan “Galaxy Kost 23” terasa biasa saja—kecuali bagi tiga penghuni tetapnya: Rian, Dimas, dan Yoga. Mereka bertiga terkenal sebagai “tukang bikin heboh” di komplek kosan. Dari prank kurir galon sampai pura-pura jadi petugas PLN, mereka sudah mencoba segalanya. Tapi hari itu, mereka sedang mencari ide baru yang lebih out of this world.
“Bro, prank kita udah basi semua,” keluh Dimas sambil menggulir layar ponselnya. “Orang sekarang udah kebal. Kita butuh sesuatu yang lebih aneh… lebih absurd!”
Yoga, yang sedang rebahan sambil makan mi instan setengah kering, menjawab santai, “Gimana kalau kita pesen makanan tapi ngomongnya pakai bahasa planet lain?”
Rian langsung duduk tegak. “Bahasa planet lain? Maksud lu… bahasa alien?”
Yoga mengangguk dengan gaya serius. “Iya, kayak... Zloop zloop krang krung! gitu, ngerti kan? Biar abang drivernya bingung.”
Dimas tertawa ngakak. “Wah, itu kocak banget! Tapi gimana caranya biar bisa bener-bener meyakinkan?”
Rian yang memang paling jago ngedit suara langsung punya ide brilian. “Kita rekam pesan suara pake filter alien dari aplikasi Voizoid. Nanti waktu pesen di FoodSpace, kita kirim pesan suara kayak makhluk luar angkasa!”
Mereka bertiga saling pandang. Ide itu begitu absurd sampai terasa sempurna.
Bab 1: Operasi Zloop Krang Krung
Siang itu mereka mulai persiapan. Yoga jadi sutradara, Dimas jadi aktor utama, dan Rian bagian teknis.
“Script-nya gini aja,” kata Yoga sambil ngetik di laptop, “Kalimatnya kayak bahasa alien, tapi diselipin sedikit bahasa Indonesia biar abang drivernya masih bisa ngerti dikit.”
Contohnya:
“Zloop zloop, aku mau makan nasi goreng planet Mars. Tambah telur dua, krung krung!”
Dimas mencoba latihan bicara:
“Zloop zloop, tambah sambal meteor satu sendok!”
Yoga langsung ngakak sampai tumpah minumnya. “Wah, ini bakal viral, sumpah!”
Mereka pun merekam suara itu dengan efek “Alien Voice Pitch + Echo Reverb”. Hasilnya terdengar seperti suara makhluk luar angkasa yang sedang kelaparan.
Setelah itu, mereka buka aplikasi FoodSpace—versi parodi dari GoFood. Target mereka: warung “Nasi Goreng Pak De Samin”, warung langganan dekat kampus yang terkenal cepat tanggap.
Rian mengetik pesan pesanan:
Pesanan: 1 Nasi Goreng SpesialCatatan: Mohon dengarkan pesan suara saya karena saya tidak bisa mengetik bahasa manusia.
Lalu mereka kirim pesan suara alien berdurasi 10 detik.
Bab 2: Respon Tak Terduga dari Warung
Beberapa menit kemudian, notifikasi masuk.
🟢 Pak De Samin: “Mas, ini maksudnya gimana ya? Saya dengerin tapi kok kayak suara radio rusak?”
Rian buru-buru membalas:
“Maaf Pak De, itu bahasa planet saya. Saya cuma bisa ngomong begitu.”
🟢 Pak De Samin: “Lha... ini beneran manusia apa robot ya?”
🟢 Pak De Samin: “Saya kirim aja ya nasinya, nanti makhluknya bayar cash?”
Dimas langsung ngakak. “Makhluknya! Hahaha, gila, Pak De percaya beneran!”
Yoga menambahkan, “Bro, kita harus lanjut! Kirim voice kedua, bilang makhluknya cuma makan telur dari ayam planet.”
Rian kirim pesan kedua:
“Zloop krang, hanya telur planet yang boleh dimasak, jangan telur bumi. Kalau salah, nanti perutku meledak.”
Balasan datang cepat:
🟢 Pak De Samin: “Astaghfirullah, ini pesenan beneran nggak sih?”
Tapi meski bingung, Pak De tetap masak. Warungnya memang terkenal pantang menolak order, sekalipun aneh.
Bab 3: Kurir Ketemu Alien
Setelah lima belas menit, kurir FoodSpace bernama Arman mengambil pesanan itu. Ia membaca catatan di aplikasinya dan langsung kebingungan.
“Penerima: Zloop Krang Krung.Catatan: Jangan bicara terlalu cepat, saya dari planet Mars.”
Arman mengerutkan dahi. “Apa-apaan ini, ya Allah… kayaknya anak-anak kos iseng lagi.”
Namun karena dia sudah terbiasa dengan pelanggan aneh, Arman tetap meluncur ke alamat kos “Galaxy Kost 23”.
Begitu sampai, tiga sekawan sudah bersiap. Rian memakai helm motor yang dicat hijau neon, Yoga bungkus dirinya dengan selimut aluminium foil, dan Dimas mengenakan kacamata renang warna merah.
Begitu Arman tiba dan mengetuk pintu, mereka keluar sambil bicara serempak:
“Zloop zloop! Terima kasih manusia pengantar makanan!”
Arman terdiam. Mulutnya terbuka, tapi tak ada kata keluar. Ia menatap tiga “alien” itu yang melambai-lambaikan tangan seperti sedang melakukan ritual.
“Ini... pesanan nasi goreng ya?” tanyanya dengan wajah kaku.
Rian menjawab dengan suara robotik, “Ya, makanan bumi berhasil dikirim dengan selamat. Anda akan kami beri hadiah... ucapan krung krang terima kasih!”
Yoga menambahkan efek suara lewat speaker Bluetooth. Suara “laser zap” menggema di lorong kosan.
Kurir itu akhirnya nyengir canggung. “Aduh, saya kira beneran orang stres. Eh tapi keren juga, bisa buat konten TikTok nih!”
Bab 4: Viral Tak Terduga
Tak lama kemudian, Arman benar-benar mengunggah video itu di TikTok. Judulnya:
“Ngantar makanan ke alien yang tinggal di kosan manusia 😭👽”
Dalam sehari, video itu ditonton lebih dari 2 juta kali. Komentarnya pun kocak-kocak:
-
“Itu alien lapar atau mahasiswa akhir yang stres skripsi?”
-
“Untung drivernya sabar, kalau aku udah kabur dari awal.”
-
“Bahasa aliennya mirip orang ngomong pas lagi ngunyah mie instan!”
Tiba-tiba, akun resmi FoodSpace Indonesia ikut berkomentar:
“Kami sedang mempertimbangkan menambahkan opsi bahasa alien di aplikasi 😂”
Rian, Dimas, dan Yoga panik sekaligus senang. Mereka nggak nyangka prank receh mereka bisa viral segitunya.
Bab 5: Kehebohan di Dunia Nyata
Keesokan harinya, di depan kosan sudah nongkrong beberapa wartawan kampus dan vlogger. Mereka ingin mewawancarai “Alien Nasi Goreng”.
Dimas sampai sembunyi di kamar mandi. “Bro, ini beneran heboh. Gue takut diundang ke TV!”
Yoga malah ketawa. “Santai, kita tampil aja! Lagian kan niatnya cuma ngelawak.”
Akhirnya mereka muncul lagi di depan kamera, masih dengan kostum aneh mereka. Salah satu reporter bertanya:
“Apa pesan dari makhluk luar angkasa untuk umat manusia?”
Rian menjawab serius:
“Kami datang dengan damai dan perut lapar. Jangan lupa kasih sambal.”
Semua yang nonton meledak ketawa. Video wawancara itu jadi trending kedua setelah berita selebriti putus cinta.
Bab 6: Ditelepon Pihak FoodSpace
Tiga hari kemudian, mereka mendapat telepon dari kantor FoodSpace. Awalnya mereka takut bakal dimarahi.
“Selamat siang, ini dari FoodSpace Official. Kami ingin mengundang kalian untuk kolaborasi konten kampanye ‘Makanan untuk Semua Makhluk’.”
Rian bengong. “Serius, Bang?”
“Serius. Kalian kreatif banget. Tapi tolong jangan bikin kurir jantungan lagi, ya.”
Mereka bertiga langsung teriak girang. Dari prank kecil, mereka malah dapat tawaran kerja sama resmi!
Bab 7: Dari Prank ke Panggung
Yoga jadi pembawa acara, Rian pakai kostum alien hijau besar, dan Dimas jadi kurir heroik yang datang dari “Planet Delivery”.
Dialognya kocak banget:
Dimas: “Maaf, alamatnya Planet Mars Blok A nomor berapa ya?”Rian: “Zloop zloop! Dekat kawah kanan, sebelah satelit rusak.”Yoga: “Wah, jangan-jangan itu satelit TV tetangga saya!”
Penonton ngakak sepanjang acara. Bahkan CEO FoodSpace sendiri ikut tertawa di bangku depan.
Bab 8: Efek Samping Ketenaran
Setelah viral, mereka mulai dikenal di kampus. Banyak mahasiswa yang tiba-tiba memanggil mereka dengan nama aneh.
Awalnya mereka senang, tapi lama-lama capek juga. Suatu hari, Rian pergi ke warung dan disapa pemiliknya.
“Eh, ini yang kemarin ngomong kayak radio rusak ya? Saya nonton videonya!”
Rian hanya bisa nyengir malu. Tapi di sisi lain, popularitas itu membawa dampak positif: mereka jadi dikenal sebagai mahasiswa kreatif di jurusan komunikasi.
Bab 9: Balasan dari Luar Angkasa
Suatu malam, mereka duduk di atap kos sambil minum kopi sachet. Tiba-tiba Yoga menunjuk langit. “Eh, tuh... liat deh! Ada cahaya aneh!”
Sebuah titik terang berkelap-kelip di langit. Mereka bertiga saling pandang, lalu tertawa.
“Jangan-jangan beneran alien nonton prank kita di YouTube,” kata Dimas.
Rian menimpali, “Terus mereka pesan balik: ‘Halo manusia, kami juga mau nasi goreng planet bumi!’”
Yoga menambahkan dengan gaya dramatis, “Tapi telurnya jangan telur Mars, nanti perut mereka meledak!”
Mereka semua tertawa sampai batuk-batuk.
Bab 10: Epilog — Zloop Zloop Forever
Beberapa bulan setelah itu, mereka membuat kanal YouTube bernama Zloop Krang Channel, berisi prank lucu, parodi teknologi alien, dan challenge aneh seperti “Masak Mie Instan di Planet Jupiter (Versi Bumi)”.
Dalam salah satu video terakhirnya, Rian menatap kamera dan berkata:
“Kalau kamu ngerasa hidupmu lagi garing, jangan takut jadi konyol. Kadang dari hal paling absurd, datang rezeki tak terduga.”
Dimas menambahkan, “Dan ingat, sebelum tidur ucapkan mantra sakti kita…”
Mereka bertiga serempak bersuara:
“Zloop zloop krang krung! Tidurlah dengan damai, wahai manusia!”
Video berakhir dengan suara tawa dan efek laser mainan.