Istilah dalam Video Production, Keping VCD dan DVD

Istilah dalam Video Production


Beberapa istilah umum berikut ini akan sering dijumpai dalam proses aktivitas video production, sehingga perlu diketahui terlebih dahulu untuk pemula pekerja video production.

Keping VCD dan DVD
Keping VCD dan DVD

Keluaran produk video yang paling banyak beredar di masyarakat adalah VCD. Meski kini DVD pun mulai ramai dikenalkan dengan kapasitas lebih besar dibanding VCD. VCD memiliki kapasitas maksimal data sebesar 700 MB, atau jika video berdurasi maksimal 80 menit. DVD memiliki kapasitas maksimal 4,3 GB atau video 3 jam.

Selain soal beda kapasitas, antara VCD dan DVD juga beda soal kualitas gambar. Jika memakai VCD, kualitas gambar akan turun dibanding gambar aslinya. Hal ini terjadi karena gambar asli yang berformat DV dimampatkan atau dikompres sebanyak 50 kali. (Jkuran file-nya pun menjadi kecil, begitu pula resolusi video tersebut.

Master Tape

‘Master tape’ artinya adalah pita master yang digunakan untuk merekam gambar video. Setelah rekaman selesai dibuat, pita ini akan diedit terlebih dahulu sebelum dijadikan VCD atau DVD untuk ditonton. Artinya, ‘master tape’ memuat data image video yang tidak diedit. Walaupun tidak diedit, kualitas gambarnya adalah lebih baik dari VCD atau DVD yang sebenarnya merupakan salinan dari pita asal, hal ini karena ‘master tape’ belum mengalami proses kompresi.

Perangkat yang Dibutuhkan


Memilih peralatan yang tepat untuk video production memang bukan hal yang mudah namun juga tidak terlalu sulit. Harga mahal bukan jaminan bagi Anda untuk mendapatkan produk yang lebih bagus. Sebaliknya, dengan uang sedikit namun dengan spesifikasi yang tepat, Anda dapat memperoleh hasil yang maksimal.

Hardware

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah usaha video production sebenarnya cukup sederhana, yakni alat untuk mengambil gambar, mengedit video, dan mengemas hasil akhir (packing). Berikut beberapa peralatan pokok tersebut:


  • Kamera video/handycam/camcorder
  • Komputer
  • DVD/CDRW Drive




Spesifikasi Alat

Kamera termasuk barang yang rawan kerusakan sehingga harus hati-hati dalam pemakaian. Anda dapat membaca buku petunjuk pemakaian kamera agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat fatal. Tool dan fitur yang ada pada kamera juga harus dikuasai dengan baik agar dapat dioperasikan secara optimal.
Kamera video, handycam, dan camcorder, ketiganya memiliki fungsi yang sama yakni mengambil gambar dan merekam video. Hasil pengambilan gambar dapat disimpan pada memori internal atau dalam kartu memori. Kartu memori terdiri dari beberapa tipe, antara lain SD (Secure Digital), CF (Compact Flash), MMC (Multi Media Card), MS (Memory Stick), dan XD. Sedangkan file video disimpan dalam media kaset atau DVD.
Pengambilan Gambar

Pengambilan gambar atau yang lebih dikenal dengan istilah shooting merupakan proses yang sangat menentukan hasil akhir sebuah produk video. Dibutuhkan teknik-teknik khusus untuk dapat menghasilkan gambar yang bagus dan proses editing yang cepat. Bukan sekedar asal mengambil gambar karena akan mempersulit proses editing jika hasilnya goyang, gelap, kabur, atau objek yang salah.

Tujuan video production adalah menghasilkan video dengan tampilan gambar menarik dan nyaman dilihat. Hal utama agar gambar video seperti yang diharapkan yakni hasil pengambilan gambar tidak goyang-goyang. Dalam pengambilan gambar, usahakan meminimalisir goncangan dengan memperhatikan teknik-teknik tertentu. Selain goncangan, hal yang perlu diperhatikan adalah pencahayaan. Gambar yang bagus adalah memiliki penerangan yang tepat, tidak terlalu gelap, juga tidak terlalu terang. Cahaya yang cukup akan membuat gambar menjadi lebih tajam, antar warna dapat terlihat jelas. Bila hasil rekaman bagus, maka ketika diedit tidak terlalu banyak perubahan atau harus memberi efek tambahan untuk memperbaiki gambar.

Setelah menguasai teknik mengoperasikan kamera yang baik, persiapan mental juga perlu bagi seorang kameramen. Meski demikian hal utama yang harus diperhatikan yakni tetap menjunjung sopan santun.

Berikut ini tips bagi kameramen agar tidak gugup di depan banyak orang:

1. Kuasai materi

Jangan pernah berbicara di depan teman-teman kamu tentang suatu topik yang akan kamu bicarakan. Hal ini bisa membuat sebuah boomerang yang akan membuat kamu merasa minder selamanya. Tetapi tidak ada salahnya untuk belajar berbicara dihadapan teman-teman sebaya kamu, misalnya teman kampus kamu atau teman sekolah kamu, dan jadikan itu sebagai bahan pembelajaran buat diri kamu nantinya.

2. Hindari kontak mata.

Hindari kontak mata dengan para audience, karena hal tersebut dapat membuat kamu menjadi sangat gugup karena semua mata ternyata memandang ke arah kamu saat sedang presentase, jangan pula kamu memalingkan wajah kamu ke arah audience, cukup dengan memandang mereka di bagian jidat itu sudah cukup aman membuat kamu tidak gugup.

3. Olah nafas

Menjaga ketahanan nafas juga sangat penting mengingat para pembicara butuh energi untuk bernafas saat sedang berbicara di depan umum. Saat sedang gugup nafas kita menjadi cepat dan tidak beraturan, olehnya itu usahakan agar nafas tetap stabil saat berbicara di depan umum. Ada beberapa cara mengolah nafas, seperti olahraga teratur. Namun jika anda tak punya waktu untuk olahraga rutin, anda dapat berlatih nafas beberapa menit sebelum mulai tampil di depan umum. Cara ini saya buktikan sangat ampuh menghilangkan gugup saat berbicara.
Caranya adalah dengan menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskan dengan perlahan-lahan. Lakukan hal tersebut berkali-kali maka nafas anda akan membaik dan anda bisa berbicara dengan lancar nantinya.

4. Latihan kontinue

Pembicara profesional saja butuh latihan. Jangan pernah menganggap mereka yang sudah sering tampil di muka umum tidak pernah merasa gugup. Dari pengakuan seorang teman saya seorang MC berpengalaman ternyata mereka masih juga merasa gugup ketika akan berbicara di depan umum memenuhi undangan pelaksana. Berlatihalah beberapa hari sebelum tampil di depan umum berbicara, anda dapat berlatih didepan cermin maupun di kamar anda secara teratur dan terus menerus. Mempelajari teori tanpa praktek itu percuma.
Copyright © Buek Video. All rights reserved.