π¬ Narasi Video Prank: Telepon Pakai Sendok di Kafe
π₯ Opening (30 detik)
(Kamera fokus ke YouTuber duduk di kafe, pegang sendok seperti HP)
Narator (suara A ke kamera):
“Halo guys, balik lagi di channel [Nama Channel]. Hari ini kita bakal bikin prank super absurd: telepon pakai sendok di kafe! Gimana reaksi orang-orang kalau ada yang serius ngobrol di telepon tapi pakai sendok? Yuk langsung aja kita mulai!”
π₯ Adegan 1 – Telepon Serius (2 menit)
(A pura-pura angkat sendok ke telinga seperti HP, ngomong keras-keras)
A (sok serius):
“Halo? Iya pak, sahamnya udah naik 20%! Jangan jual dulu, tahan aja!”
(lalu jeda, dengar “jawaban” imajiner)
“Ah iya… kirim aja 2 miliar besok, pak!”
(Orang sekitar mulai nengok, ada yang saling tatap bingung)
Reaksi orang 1:
(bisik ke temennya)
“Itu… dia telepon pake sendok, ya?”
π₯ Adegan 2 – Drama Emosional (2 menit)
(A lanjut akting lebih dramatis, masih pakai sendok)
A:
“Halo? Sayang, aku nggak bisa lagi kayak gini… hubungan kita terlalu rumit…”
(sok sedih, hampir nangis)
“Enggak, kamu jangan pergi… please!”
(Orang sekitar makin bingung, ada yang ketawa kecil, ada yang pura-pura nggak liat)
Reaksi orang 2:
(sambil ketawa)
“Mas… itu sendok, bukan HP.”
π₯ Adegan 3 – Telepon Bisnis Absurd (2 menit)
(A pindah meja, ngobrol lagi dengan sendok)
A (sok tegas):
“Iya, deal! Besok kita ekspor 1.000 ton kerupuk ke Amerika. Oke?!”
(dengar jawaban imajiner)
“Hah? Presiden mau ikutan juga? Baik pak, siap!”
(Orang sekitar ngakak, ada yang ngerekam pakai HP beneran)
π₯ Adegan 4 – Twist Lucu (2 menit)
(Pelayan kafe datang, heran lihat A)
Pelayan:
“Mas, itu kenapa sendok dipake buat telepon?”
A (sok polos):
“Hah? Loh… masa sih? Dari tadi sinyalnya bagus kok di sendok ini.”
(semua orang di kafe ketawa, suasana pecah)
π₯ Closing (1 menit)
(A liat kamera, ngakak sendiri)
A:
“Waduh guys, ternyata banyak yang bingung liat gue telepon pake sendok. Ada yang senyum, ada yang ngakak, ada juga yang shock! Ingat, ini cuma prank kocak dan nggak bikin orang rugi ya. Jangan lupa like, komen, dan subscribe biar makin banyak ide absurd lainnya. Sampai ketemu di video selanjutnya, daaah!”